This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tuesday, December 30, 2008

Tahun baru... tambah semangat.. tambah sukses dan tambah Super..

Beberapa hari lagi, tahun 2008 akan ditinggalkan dan apapun yang terjadi 2 hari lagi tahun 2009 akan di mulai di sambut. Susah senang, suka dan duku, gagal dan berhasil, benci dan cinta di tahun 2008 akan ditinggalkan, perlu dikenangkah segala peristiwa di tahun 2008 ? Bukan berarti kita harus selalu mengingat apa yang sudah terjadi duren-duren, roti-roti alias mbiyen yo mbiyen saiki yo saiki ( dulu ya dulu, sekarang ya sekarang ), hal yang bijaksana apabila kita memaafkan tanpa harus melupakan bukan berarti inget terus gituh loooh...

Apa yang terjadi di tahun 2008, hendaknya bisa dijadikan dasar dan acuan untuk menjalani di tahun 2009, apa yang sudah direncanakan dan belum dilaksanakan, mudah-mudahan bisa dijalankan dan direalisasikan di tahun 2009. Tahun 2009 tahun yang penuh harapan tahun dimana kita bisa mengepakkan sayap lebih lebar lagi dan terbang lebih tinggi untuk mengarungi hidup dan hinggap pada tujuan yang diharapkan.

Biarlah tahun 2008 berlalu dengan penuh kenangan pahit dan manis, kita sambut dan kita buka tahun 2009 dengan penuh harapan, penuh optimisme, penuh kerja keras, semoga apa yang belum kita raih dan capai, di tahun 2009 bisa diraih. Siapakan energy ekstra untuk melewati tahun 2009 yang mungkin akan lebih banyak intrik, baik intrik politik karena tahun 2009 akan ada pemilu ( legislatif dan presiden ), juga intrik sosial yang mungkin timbul akibat kekisruhan akibat efek samping dari adanya pileg dan pilpres.

Buat adonan sukses dengan semangat ekstra yang diaduk dengan kerja keras serta tambahkanlah bumbu-bumbu doa yang dipanjatkan kepada Illahi, jangan lupa adonan itu dihidangkan dengan penuh rasa syukur dan dilandasi dengan hati yang damai, niscaya tahun 2009 akan menjadi lebih baik, dan kita akan menjadi manusia-manusia yang super....

semoga tahun 2009 menjadi tahun yang super.. tahun yang dasyat.. penuh berkah dan manfaat buat diri sendiri, diri anda, diri mereka dan diri kita semua

Selamat Tahun baru 2009... semoga Tuhan memberkati ..

Monday, December 29, 2008

Xtra Lemot'ss...

Sudah hampir 4 tahun lebih menggunakan provider yang berjargon "Nyambung teruss...", tetapi pada kenyataannya tulalit...tulalit..... kalo di Jakarta paling lama 31 menit, kalo di lombok ini gak sampai 10 menit, gak tahu ya provider-2 sekarang konsepnya yang penting Iklannya ngetop, tap servis nya katrok hee..hehe.. alias gak karu-karuan.. dan gak sesuai dengan apa yang dijanjikan di iklan

Padahal, mereka bisa hidup itu dari para konsumen, walaupun konsumen bisa menggunakan layanan karena ada provider, tetapi biasanya yang dirugikan itu ya konsumen, maka ada YLKI alias Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia yang notabene mempunyai tanggung jawab memberi advokasi kepada pelanggan yang dirugikan oleh "Penjaja", tapi kadang2 apa daya ya memang baru segitu yang bisa diberikan oleh penjaja.. ya akhirnya konsumen terima-terima aja.. alias opo anane wae.. dalam hatinya si penjaja " ra gelem yo ora opo2.. kono golek liyane" dan itu merupakan kata-2 standard apabila si penjaja tidak bisa memberikan layanan sesuai yang dijanjikan

Dasar asal-asalan yang ngelola jadi asal embat.. asal sikat... komplain urusan belakangan... dasar penjaja yang gak tahu diri... udah untuk ada yang make.. kalo gak ada yang make... mampuss lu... hehehehee.... kesel dech.. putus teruss.... teruss putus.... dasar kereee... sinting... hehehehehhee

road to gili trawangan : eksotika yang tersembunyi..


Jalan-jalan ke lombok emang tidak ada habisnya, walau masih banyak tempat indah di Indonesia sebetulnya Lombok menyimpan kandungan wisata alam yang tersembuyi, atau mungkin belum digarap dengan baik atau pemerintah yang tidak bisa mengelola SDW ( sumber daya wisata ), karena hal ini juga berpengaruh pada tingkat pendapatan masyarakat sekitar. Seperti yang diberitakan oleh detik.com http://www.detiknews.com/read/2008/12/29/062704/1060310/10/indah-tapi-sepi-pelancong


Banyak tempat wisata yang tidak digarap dengan profesional, atau sekedarnya hal ini bisa dijumpai apabila kita ke senggigi, nyari kamar mandi / toliet aja susah dan ngantri nya minta ampyun deh.. padahal pantai senggigi kalo dikelola dengan baik walau tanpa menghilangkan identitas nya sebagai pantai public tentunya bisa tambah menarik wisatawan dan dapat meningkatkan citra pariwisata di lombok.

Pun dengan Gili Trawangan, Gili yang dalam bahasa lombok adalah Pulau, menyimpan eksotika wisata pantai tersendiri, ada beberapa jajaran Gili disana yaitu Gili Aer, Gili Meno dan Gili Trawangan, dari ke tiga gili itu Gili Trawangan lah yang paling laris manis banyak dikunjungi wisatawan baik local maupun domestik, justru di Gili Trawangan lebih banyak dikunjungi oleh Wisatawan Mancanegara ( Wisman ), seperti pada tanggal 26/27 Des 08 yang lalu.


Kemudahan dan fasilitas adalah merupakn "back bone" dari industri pariwisata selain tentunya harga yang dapat dijangkau adalah prasyarat bahwa daerah itu bisa dikunjungi oleh wisatawan lebih-lebih wisatawan domestik, dan jangan lupa pemasaran sangat penting juga, karena hal itu bisa diketahui oleh khalayak ramai.

Walau masih terbatas tapi gili trawangan bisa jadi referensi anda untuk berkunjung ke lombok, bisa jadi buat Honey Moon anda yang kesekian kalinya.. pokoknya tidak rugi dech...
aku aja pingin lagi kesana....

Wednesday, December 24, 2008

Natalan di Lombok... ( Lagi... )

Tar malam ( 24 Desember 2008 ) adalah malam Natal, untuk kali keduanya aku Natalan di Mataram - NTB setelah 2004 , ya sekitar 4 tahun yang lalu... dan mungkin Natal kali ini sangat jauh berbeda dengan Natal tahun-tahun sebelum nya dalam kurun waktu 10 tahun terkahir, apalagi semenjak berupalangnya bapak tercinta tahun lalu ( 13 Februari 2008 ).

Atau ini mungkin siklus 4 tahunan kali ya... aku harus Natalan di negeri orang... walau semangatnya tetap sama, tp kadang-kadang hati ini merasakan ada yang hilang, rindu akan kampung halaman rindu teman-teman, lebih-lebih rindu kehangatan natal bersama keluarga, apalagi sekarang ponakannya tambah lagi ada andre, ganis dan galvin, pasti seruuu dech. Dan Natalan saat ini aku gak bisa ke Ambarawa, ketempatnya dini, sayangku hehehe... maap ya aku gak bisa datang, gak bisa ketemu ama papa, mama dan ivan disana, gak bisa jalan-2 ke rawa pening, liat kebon dibelakang rumah, lebih-lebih tidak bisa jalan-jalan menghirup udara segar Ambarawa yang sejuk. Tapi salam Natal ku buat papa, mama dan ivan serta buat keluarga besar di sana.. Semoga damai Natal selalu menyertai.

Yang jelas bagiku, dimanapun, kapanpun Natal akan selalu membawa damai, kebahagiaan dan kehangatan, tentunya buat semuanya yang dengan hati terbuka mau menerima kehadiran NYA. Karena kehadiran NYA,

Semoga Natal saat ini selalu membawa berkah buat aku, kamu, mereka dan kita.... karena Natal adalah damai...

Damai di hati damai dibumi.... dan damai serta bahagia di lombok...

Monday, December 22, 2008

Ibu Oh ibu.....

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan

Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah
Seperti udara… kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…ibu…ibu

Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku

Dengan apa membalas…ibu…ibu…

Itu lah lagu Ibu dari bang Iwan Fals, yang mengambarkan betapa perjuangan seorang ibu, walo harus berjalan jauh dan menempuh rintangan, dengan berbagai derita. Kita sebagai anak terutama yang masih ditunggu ( ibu masih ada ), tentunya sangat tersentuh dengan lagu itu, ibaratnya ibu itu bangun sebelum kita bangun dan tidur sebelum anak-anaknya tertidur... Ibu tidak hanya sebagai orang tua yang melahirkan kita saja, melainkan ibu juga sebagai sahabat, teman, panutan/idola atau bahkan ibu itu adalah segala-galanya buat kita, karena jika tidak ada ibu, pasti tidak ada anak ( kita )

Kasih sayang ibu sepanjang masa, dari kita dilahirkan, dibesarkan dan hingga entah kita jadi apa. Pastilah dengan doa-doa ibu, kita diharapkan untuk senantiasa menjadi anak/orang yang selalu berbakti kepada ibu. Ingat pepatah "Surga ada di telapak kaki ibu" dan "neraka ada dimulut ibu", jangan sampai buat ibu murka dan marah, seperti legenda Malin Kundang, yang dikutuk ( mulut ibu ), akhirnya menjadi patung !!! apakah kita ingin mengikuti jejak si Malin Kundang ???? pastilah tidak, tetapi jaman sekarang banyak kok yang seperti malin kundang, alias malin kundang abad 21, dengan tingkah polah nya kepada ibu.

Setiap tanggal 22 desember, kita selalu memperingati dan diingatkan kembali tentang hari ibu, sebuah penghormatan kepada sosok ibu, ibu yang selalu lemah lembut, keras, dan sayang dengan anak-anaknya. Kita selalu minta dan menuntuk pada ibu, apakah yang sudah kita berikan pada ibu kita ?????

Semoga ibuku, ibumu, dan ibu kita selalu memberikan doa kepada anda,saya, kita dan mereka anak-anaknya untuk menjadi orang yang sukses dan selalu sayang kepada ibu, karena ibu adalah segala-galanya buat kita...

Semoga ibu selalu bahagia karena anak-anak nya berbakti...

Sukses selalu ibu... aku sayang ibu, aku cinta ibu, aku rindu ibu dan aku pasti selalu mendoakan mu....

Sunday, December 21, 2008

Tenan to... kalah khan ....

Perjuangan berat timnas Indonesia akhirnya berkesudahan dengan skor 2-1 untuk Thailand, walau sempat unggul 0-1 untuk beberapa menit, akhirnya keperkasaan Thailand mampu membalikkan keadaan dan "menendang" timnas Indonesia untuk melupakan mimpinya ke final AFF untuk bertemu pemenang antara Vietnam vs Singapura.

Mungkin itu sudah hasil maksimal yang pantas dicapai oleh timnas, tentunya dengan apa yang sudah diperbuat oleh pengelola sepakbola Indonesia, karena hasil akhir merupakan wujud dari pembinaan selama ini. Apa yang diperagakan oleh timnas tidak jelek-jelak amat, buktinya mampu bertahan dari gempuran serangan Thailand hingga 20 menit sebelum pertandingan usai, walapun pada akhirnya gawang Markus Horison bobol sebanyak 2 kali.

Strategi yang dipakai oleh Bendol sudah bagus, lebih bagus daripada yang dipergunakan pada pertemuan pertama di Senayan, tetapi bagaimanapun kualitas Thailand 1 level diatas timnas, jadi wajar saja kalo pada akhirnya Thailand lah yang berhak untuk maju ke final piala AFF.

Sekarang tinggal bagaimana PSSI menyikapi kekalahan dan kegagalan ini dengan arif dan bijakasana, analisa dan evaluasi mesti perlu dilakukan demi perbaikan timnas kedepan, kerangka tim yang sudah baik sebaiknya dipertahankan, kompetisi diperbaiki mutu dan kualitasnya serta pengurus-pengurus harus sadar diri, jangan memaksakan kehendaknya, kalo memang becus dan bisa mengurus silahkan mengurus, tetapi kalo tidak bisa mendingan jadi penonton ataupun komentator saja...

Semoga kekalahan itu selalu menjadi pelajaran yang berharga dan tentunya diperbaiki dikemudian hari, karena bagaimanapun juga timnas adalah asset seluruh bangsa Indonesia, siapa yang tidak bangga jika Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan di negeri orang, karena timnas kita punya prestasi dan dapat menjuarai sebuah turnamen.... semoga saja dapat mengobati dan mewujudkan penggila bola di Indonesia.... !!!!

Friday, December 19, 2008

Partai Tandang...atau partai di tendang....

Pada partai perdana semifinal piala AFF, timnas Indonesia selaku tuan rumah mampu di jinakkan oleh Thailand dengan skor tipis 0-1, dengan gol cepat pada menit awal babak pertama, dan gol itu pun menjadi gol satu-satunya dalam pertandingan tersebut. Walao hanya mampu mencuri satu gol, tp itu sudah cukup untuk Thailand sebagai modal untuk melenggang babak final, karena di partai kedua akan dilaksanakan di Thailand. Dengan bermodal hasil 0-0, akan membawa Thailand bertemu pemenang antara Vietnam vs Singapura, walaupun hasilnya sudah kita liat Vietnam mampu menahan imbang Singapura. Tapi siapapun pemenang diantara keduanya itu, timnas Indonesia harus mampu mengalahkan Thailand dikandangnya.

Untuk melenggang ke babak selanjutnya Indonesia harus menang dengan selisih 2 gol, atau apes-apes nya cukup menang 1-0, dan diadakan waktu perpanjangan dan adu tendangan pinalti, tapi apakah itu hal yang realistis ? ada pameo bahwa bola itu bundar, kita ingat bagaimana Rusia mampu menjungkir balikkan prediksi banyak orang, dengan mengalahkan 3-1 tim Belanda pada turnament piala Eropa 2008 Juni yang lalu, tentunya itu bisa menjadi pembangkit semangat dan motivasi timnas Indonesia, bahwa tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan, pasti ada celah untuk merebut kemenangan walao kesempatan itu kecil. Bagaimana di lapangan , pemaianlah yang mempunyai andil besar.

Kita harapkan juga bahwa strategi BenDol bisa diperbaiki kembali, dan saya berharap bahwa arif suyono bisa dipasang lebih awal, kemudia Bambang Pamungkas dipasang di 30 menit babak kedua saja, karena kondisi BP saya pikir tidak terlalu menguntungkan buat timnas Indonesia, Budi Sudarsono bisa dipasang All Out sepanjang pertandingan, mungkin bisa ditemani oleh Boaz Salosa, atau pemain depan yang mempunyai semangat juang dan stamina yang memadai.

Konsentrasi harus menjadi perhatian penting para pemain, terutama pemain belakang, jangan sampai lengah, karena selama ini gol-gol yang bersarang di timnas Indonesia tercipta pada awal-awal pertandingan, so jangan pernah lengah, pada saat peluit di tiup, pemain harus tune in, dengan kondisi permaianan, jangan sampai pemain lawan mengambil keuntungan pada menit-menit awal tersebut dan merusak konsentrasi, sehingga membuat pemain menjadi frustasi sehingga kerjasama yang baik pada pertandingan-pertandingan sebelumnya tidak dapat muncul kembali.

Walau pertandingan leg ke dua ini sungguh dirasa berat, tetapi bukan tidak mungkin bahwa timnas Indonesia mampu mengalahkan Thailand dikandangnya, namun bukan hal yang sulit bagi Thailand untuk menaklukan kembali timnas Indonesia. Dan pada partai kedua ini ( 20 Desember 2008) adalah ujian sebenarnya, Apakah partai tandang ini akan membuat timnas Indonesia ter Tendang atau malah melenggang menuju final untuk menghadapai Singapura/vietnam ? Kita tunggu dan kita liat serta kita berikan dukungan buat timnas Indonesia...

Semoga berjaya....

Monday, December 15, 2008

Indonesia Vs Thailand : Kalah terus... terus kalah... atau...!!!

Pertandingan piala AFF, atau piala untuk kejuaraan sepak bola di kawasan Asia Tenggara ( selevel dengan UEFA ), sudah memasuki babak akhir / semifinal, dimana pesertanya adalah Indonesia, Thailand, Singapura dan Vietnam. Pertemuan Indonesia dan Thailan dalam sejarahnya sudah berlangsung dari dulu ( gak tahu deh dari tahun berapa ), yang jelas Indonesia tuh banyak kalahnya kalo ketemu ama Thailand, baik di kandang sendiri ( Gelora Bung Karno / Istora ) atau lebih-lebi di kandang Thailand, pasti deh banyak kalahnya. Tidak diketahui secara pasti kenapa tim nasional Indonesia selalu kalah, seandainya gak kalah, kok jarang menang jika menghadapi Thailand. Lawan Singapura beberapa hari yang lalu, Indonesia takluk dengan skor 0-2, padahal Singapura itu wilayahnya hanya segede Jakarat, jadi kalo dihitung-hitung hanya sekian persen dari wilayah Indonesia, tapi kemampuan team sepakbolah nya, mak nyoss.... walau kita akui juga, bahwa banyak pemain Singapura yang dinaturalisasikan, alias pemain bukan asli dan darah daging dari Singapura.

Besok selasa, 16 Desember 2008, lawan timnas kita adalah Thailand, walao bukan juara bertahan, tapi kemampuan dan sepak terjang Thailand di turnamen piala AFF ini bisa menjadikan dirinya rival berat Singapura sebagai juara bertahan untuk bertarung di partai akhir, tetapi sebelum itu Thailand harus melewati hadangan Indonesia, jika mampu unggul 1-0, Thailand akan dengan mudah maju ke Final untuk bertarung dengan sang juara bertahan Singapura pada laga akhir tanggal 28 Desember 2008, karena dalam hitungan kertas Singapura akan tidak mengalami kesulitan untuk menghadapi Vietnam.

Nah.. sekarang kita kembali ke perseteruan antara Indonesia dan Thailand, Indonesia pernah mengalahkan Thailand pada final sepak bola dalama ajang Sea Games di Filipina lewat adu tendangan pinalti, dan kayaknya setelah itu Indonesia selalu kalah dengan Thailand dalam level apapun. Bukan merendahkan capaian timnas Indonesia hingga saat ini, tetapi kita harus realistis, bahwa yang dihadapi adalah Macan "Sepakbola Asia Tenggara", dan kalo kita tengok ke belakang, prestasi timnas vs Thailand, skor masih berpihak pada tim negeri "Gajah Putih" Thailand.

Dari segi rangkin FIFA , Indonesia rangkin 132 kemudian Thailand rangking 116, memang bukan menjadi sebuah ukuran yang solid, tetapi paling tidak dari rangking itu bisa di ambil kesimpulan secara sederhan bahwa Indonesia masih di bawah Thailand.

Pelatih timnas Indonesi , Benny Dollo, harus ekstra keras untuk meracik strategi yang cespleng, untuk menahan gempuran-gempuran yang dilakukan oleh tim Thailand, selain itu penyerang-penyerang timnas Indonesia harus rajin berjibaku di kotak pinalti lawan untuk memanfaatkan segala peluang, mungkin tidak mungkin Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas harus membuat kemungkinan yang terkecil untuk bisa membobol gawang Thailand, sabar dan tenang dalam pertandingan besok, merupakan salah satu kunci kesuksesan, umpan-umpan pendek menyusur harus menjadi strategi utama, daripada umpan lambung, karena hal itu mudah ditebak. Kondisi firman utina juga sangat ditunggu kesiapannya, karena Firman merupakan salah satu second line yang berbahaya dan bisa membuat pertahanan lawan kocar-kacir. Kemampuan dan kerjasama lini belakang juga tidak kalah, M. Roby, Isnan Ali dan Charis Yulianto harus bahu membahu meredam serangan tim Thailand, baik itu secara man to man marking ataupun zona marking, dan yang tak kalah pentingnya adalah, bagaiama mengantisipasi serangan balik Thailand, apabila nanti timnas Indonesia mampu mengurung pertahanan Thailand. Selain itu antisipasti terhadap bola-bola mati, harus menjadi perhatian BenDol, karena 2 gol yang diborong oleh Singapura pada pertandingan terakhir di penyisian grup adalah lewat bola mati, Markus Horison selaku benteng terakhir seyogyanya bisa membaca arah bolah yang nantinya akan di arahkan kegawang nya apabila tim Thailand mendapatkan kesempatan untuk melakukan tendangan bebas.

Konsentrasi di awal-awal pertandingan harus untuk lini belakang, karena di menit-menit awal ini, shock attact biasa terjadi untuk meruntuhkan semangat lawan, lini belakang Indonesia harus waspada, syukur-syukur tim "merah-putih" berani mengambil inisiatip untuk melakukan serangan di awal-awal menit, sehingga Thailand tidak bisa mengembangkan permainannya. Stamina dan kondisi kebugaran harus menjadi prioritas, karena pertandingan esok adalah pertandingan hidup mati, jangan sampai menyerang hingga akhir tapi stamina kedodoran, manfaatkan segala kesempatan, kerjasama tim dan jangan lupa bahwa tidak ada yang tidak mungkin bahwa Thailand bisa ditundukkan, so mungin besok adalah saat yang tepat untuk menundukkan Thailand di kandang sendiri.

Semoga timnas Indonesia bisa mengakhiri mimpi buruk setiap bertemu dengan Thailand... sekarang atau tidak sama sekali.... Kalah terusss..... terus kalah.. atau membalikkan keadaan dan Membantai Thailand, kedududukan 2-0 lebih menguntungkan buat Indonesia....

Selamat berjuang Tim Merah Putih....
Semangat dan Pantang Menyerah......
Kehormatan ada di Pundakamu....
Raih Kemenangan......
Demi Indonesia Raya.....

Thursday, December 11, 2008

Perlunya standarisasi mutu lembaga survey...

Banyaknya kandidat presiden membuat rakyat banyak pilihan, apakah itu sebagai pilihan yang terbaik atau pilihan yang terakhir karena tidak ada yang lain lagi, atau memang tidak punya pilihan, alias semua kandidat presiden tidak ada yang pas.

Lain daripada itu, para kandidat presiden berupaya untuk terus mencitrakan dirinya sebagai seorang yang pantas untuk dipilih atau dipilih lagi untuk menjadi presiden yang akan datang. Lewat iklan baik lewat tv, radio, koran bahkan lewat internet. Tetapi hal itu juga belum tentu bisa menaikkan citra / rating si kandidiat. Lebih dari itu para kandidat konon ceritanya juga memesan lewat lembaga survey, karena hal ini berkenaan dengan representasi dari pendapat masyarakata ataupun opini publik.

Kondisi masyarakat kita yang cenderung "rubuh-rubuh gedhang" alias ikut-ikutan , belum teredukasi dengan baik masalah politik serta cenderung gak punya pendirian, lebih mudah dibujuk lewat hasil survey tersebut, karena seolah-2 hasil survey tersebut merupakan "pendapat banyak orang" yang sudah valid.

Sekarang yang menjadi masalah adalah sudah validkan hasil tersebut, hanya dengan mengambil bebarapa sample (tidak semua), tapi sudah bisa merepresentasikan hasil dari kesemuanya , bagaimana metodenya, dan kenapa hasil nya ada yang berbeda dengan lembaga survey yang lain , dan sebagainya dan sebagainya.

Bagi saya sungguh menggelikan apabila sebuah lembaga yang mempunya "power" untuk merubah "mindset" orang banyak dan tentunya bisa berakibat baik/buruk dan tentunya bisa jadi merugikan pihak lain, tetapi tidak ada akreditasi/peraturan ataupun lembaga yang menaunginya. Sebagai layaknya stasiun tv, radio, koran, lembaga survei tidak lah jauh berbeda, stasiun tv, radio, koran jg bisa salah memberitakan informasi kepada penonton, begitu juga dengan lembaga survey juga bisa salah memberikan informasi. Sebetulnya bukan salah atau benar memberikan informasinya, melainkan mekanisme pertanggungjawaban dari informasi itulah yang perlu dipertanyakan, bagaimana sumber nya, metodenya, sampel nya
dan lain-lain. Sungguh naif apabila dengan metode keilmuwan tp hasilnya berbeda, kalo mendekati sama relatif ok, tapi kalo berbeda ? bagaimana nanti nasib konstituen nya, kalo lewat hasil survey tapi lewat hasil penghitungan sebenarnya oleh KPU tapi dinyatakan kalah ? pasti akan banyak resiko-resiko yang akan dihadapi.

Perlu sekali untuk mengelola dan mengatur serta memberikan kesempatan seluas-luas nya kepada siapaun, baik perorangan atau lembaga/organisasi baik itu pemerintahan ataupun partai politik untuk mengemukakan pendapat lewat survey, tetapi harus ada mekanisme, kalo itu hasil untuk internal dan bukan konsumsi publik hendaklah jangan dipublikasikan atau kecolongan/bocor informasi nya keluar, tetapi jika itu dipublish untuk umum, ini yang harus di atur bagaimana sebaiknya ?

Saya berpendapat bahwa akreditasi lembaga survey itu perlu, sebagai wujud tanggung jawab atas perundang-undangan yang ada, walau itu sebuah kebebasan tapi perlu diatur, kemudian untuk mengetahui kapabilatas dan kemampuan si lembaga survey, siapa orang-orang dibalik itu, juga sebagai jaminan mutu atas lembaga survey yang bersangkutan, kemudian nantinya perlu ada audit terhadap apa yang sudah di survey / hasil survey, baik itu metode, sample, margin errror serta dukungan teknis dan science dalam melakukan suvey tersebut, jangan sampai nantinya lembaga survey hanya mengemukakan hasil yang tidak bisa dipertanggungjawabkan hanya melakukan atas pesanan sesorang demi kepentingan sesaat, kemudian cara dan mekanisme mengumumkan hasil tersebut, saya mengusulkan bahwa lembaga survey juga harus ada naungannya seperti lembaga-lembaga lainnya seperti asosiasi misalnya Asosiasi Lembaga Survey Indonesia ( AsLI) :)) , nah lembaga ini lah yang akan memfasilitasi, juga bertidak sebagai audit internal, dimana anggota-anggotanya adalah orang-orang terpelajar non partisan dan mempunya dedikasi yang tinggi, jadi antar lembaga survey yang satu dan lembaga survey yang lain berkumpul/bertemu jadi satu, dan diumumkan bersama-sama, dengan terlebih dahulu memberikan informasi kepada publik, bahwa hasil yang dipublikasikan merupakan kajian ilmiah
dari lembaga survey tersebut, dengan tidak mengurangi rasa hormat bahwa sebetulnya hasil yang dipublikasikan itu mendahului KPU dan tentunya tidak bermakna apa-apa, kecuali dan tidak bukan adalah hasil dari KPU sendiri. Jadi publik perlu dijelaskan dan diedukasi, serta berharap bahwa harapan itu bukan pada hasil survey tetapi hasil dari KPU lah yang akan menentukan nasib para kandidat.

semoga saja....!!!!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More