Monday, October 13, 2008

Bagiku "Yogyakarta" tetap Istimewa

Kepress mengenai perpanjangan masa jabatan gubernur Ngayogyakarta Hadiningrat sudah ditanda tangani oleh presiden dan sudah berlaku, sehingga Ngarso Dalem X dan Paku Alam IX hingga 3 tahun kedepan adalah gubernur DIY, hal ini diakibatkan belum terselesaikan masalah UU tentang Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan warga yogya sendiri sudah menggelar rapat rakyat yang ingin bahwa yogya tetap di pimpin oleh Sultan, karena diyakin Sultan adalah Raja, mungkin tidak hanya sekedar raja bagi orang yogya, melainkan Raja yang mampu ngayomi dan ngayomi semua komponen yang ada di yogya, selain itu faktor sejarah yang memang menempatkan peran Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Sultan HB IX dalam ravolusi perjuangan, sumbang sih dan peran serta Kraton dan Sultan HB IX serta masyarakat ngayogyakarta tidak bisa dipungkiri, telah memberikan banyak kontribusi untuk bangsa ini.
Dan dalam komitmen yang sudah diajukan oleh founding father Propinsi DIY, bahwa Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat adalah bagian dari Republik Indonesia.

Penerus Sultan HB IX yaitu Sultan HB X saat ini pun juga berjuang demi utuhnya bangsa ini, lewat kontribusinya dalam penegakkan reformasi 1998 dan kontribusinya sebagai tokoh nasional yang kredibilitas, dan kapabilitas nya bisa dipercaya oleh wong yogya dan wong indonesia adalah hal yang nyata dan tidak dapat dipungkiri oleh siapa saja.

Yang menjadi persoalan adalah Ngarso Dalem X tidak bersedia lagi untuk dicalonkan menjadi gubernur kembali, padahal masyarakat yogya pada umumnya sangat amat mengiginkan beliau kembali bisa memimpin kawula yogya sebagai gubernur. Masalah pun muncul ketika UU mengenai Keistimewaan Yogyakarta belum dapat diselesaikan oleh DPR di Jakarta, disamping itu masa jabatan Sultan X sudah selesai pada bulan Oktober 2008. Memang dilema, Sultan yang sangat demokratis ingin bahwa Yogyakarta bisa mempunyai pemimpin yang bisa diangkat secara demokratis juga ( diinginkan oleh sebagian besar masyarakat yogya ), karena beliau berpendapat di Yogya tidak ada Monarchi.. sungguh.. hal ini merupakan bentuk dari kebijakan dari beliau, disaat pemimpin daerah lain, berlomba-lomba untuk menjadi Gubernur di daerah nya masing-masing, tapi Sultan malah ingin meletakkan jabatan gubernurnya, apakah hal ini sebuah manuver politik, bahwa Sultan ingin mencalonkan sebagai presiden tahun 2009 ? jawaban nya hanya pada diri Sultan sendiri yang tahu, tapi saya pikir, bahwa Sultan punya hati nurani, punya jiwa besar, dan punya moral yang bisa dipertanggung jawabkan, karena saya yakin Sultan bukan tipe pemimpin yang Rakus atau Ngongso.

Masalah beliau ingin menjagokan dirinya untuk menjadi Presiden tahun 2009, itu merupakan hak politiknya, karena hak politik tiap individu dijamin oleh undang-undang untuk hal ini kita tunggu saja nanti..

Kembali ke masalah Keistimewaan DIY, bagiku DI Yogyakarta adalah ISTIMEWA, tidak hanya sekedar dipimpin oleh Sultan saja dan keberadaan Kraton saja, melainkan adalah aspek sejarah, bahwa sebelum republik ini lahir, Kraton Ngayogyakarta sudah lahir terlebih dahulu, tetapi dengan kearifan para raja di yogya, Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari republik ini, malah keberadaan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat turut serta dalam membidani lahirnya republik ini, Kota Yogya selain budaya juga merupakan Indonesia mini, karena banyak saudara-saudara dari daerah lain belajar, di perguruan tinggi ataupun sekolah-sekolah di Yogya, keramah tamahan dan sikap dari warga yang sangat toleran dan menjunjung tingga nilai-nilai budaya jawa yang sudah menjadi tatanan hidup sehari-harinya.

Masyarakat Yogya mampu dan berbesar hati menerima kehadiran rekan-rekan dari daerah lain untuk menuntu ilmu, bekerja dan lain sebagainya , sebagai kontribusi kepada daerah Yogya dan Negara Indonesia. Dan yang jelas tentunya kontribusi Yogyakarta sudah cukup banyak kepada Republik ini, disamping itu loyalitas masyarakatnya, tidak pernah neko-neko , terutama neko-neko untuk memisahkan dari Republik ini.

Yogyakarta merupakan Jantung nya Tanah Jawa...
Yogyakarta merupakan titik keseimbangan ..
Yogyakarta adalah bagian dari Republik ini...
Yogyakarta adalah daerah yang SANGAT ISTIMEWA...

Istimewa buat saya,... buat anda.. dan buat kita semua.....

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More